GAds

Mengenal Lembaga/Organisasi Keuangan Internasional

Pada artikel sebelumnya telah dibahas negara mengalami fase bangkrut beserta dengan dampak-dampak yang terjadi. Di dalam artikel tersebut juga telah disebutkan sebuah lembaga di mana tugasnya yaitu membantu memberikan pinjaman dana kepada negara yang membutuhkan (salah satunya dalam hal ini yaitu mengatasi negara yang mengalami fase bangkrut). Adapun lembaga tersebut adalah International Monetary Fund atau biasa disingkat IMF. Apa itu IMF? Mari disimak dengan seksama. IMF merupakan lembaga/organisasi internasional yang bergerak di bidang keuangan. Biasanya lembaga/organisasi ini melakukan pemberian pinjaman dana kepada negara-negara anggotanya yang membutuhkan bantuan. IMF berada di tengah sistem moneter internasional seluruh dunia yang mana sistem tersebut yaitu pembayaran dan juga nilai tukar mata uang, serta menjadi sumber dana yang berhubungan dengan permasalahan neraca negara. Lokasi lembaga/organisasi IMF ini berada di Washington DC, Amerika Serikat. Keanggotaan yang masuk dalam lembaga/organisasi IMF ini terdapat 189 negara di dunia, di mana juga terdapat 24 direktur eksekutif.

IMF didirikan pada tahun 1944, berawal dari kegiatan konferensi PBB yang dilaksanakan di Bretton Woods, Amerika Serikat. Saat itu terdapat 45 perwakilan negara yang setuju akan adanya kerjasama bidang ekonomi dengan tujan menghindari terjadinya depresi besar seperti tahun 1930 untuk kedua kalinya. Pada tahun itu, beberapa negara mengalami perekonomian yang cukup lemah sehingga untuk mempertahankan perekonomiannya agar tidak goyah, negara-negara tersebut menerbitkan kebijakan hambatan impor. Namun kebijakan tersebut justru malah membuat perekonomian menjadi goyah dan lemah hingga akhirnya beberapa negara tidak sanggup bertahan. Situasi itu membuat beberapa perwakilan negara mendatangi konferensi di Bretton Woods guna mendiskusikan pasal-pasal kesepakatan dalam rangka mengawasi sistem moneter internasional, stabilitas nilai tukar serta menghapus pembatasan tukar menukar valuta asing. Desember 1945, terbentuklah organisasi internasional secara resmi, hingga saat ini menjadi IMF.

Didirikannya lembaga/organisasi IMF ini bukan tanpa tujuan. Selain menjadi sumber dana bagi negara-negara anggota, IMF memiliki tujuan:

  1. Memantau perkembangan dan kebijakan ekonomi

IMF memiliki tugas melakukan pemantauan setiap negara anggotanya dalam hal pemilihan kebijakan serta perkembangan ekonominya. Selanjutnya IMF akan memberikan saran mengenai kebijakan yang dinilai lebih tepat terkait kebijakan tersebut.

  1. Memberi dana pinjaman bagi negara anggota IMF

IMF memberikan bantuan teknis berupa pelatihan terkait permasalahan keuangan kepada negara-negara anggotanya (memberi pelatihan langsung kepada bank sentral dan pemerintah negara tersebut).

  1. Mengadakan pertemuan tahunan anggota IMF

Biasanya setiap bulan Oktober para anggota IMF melakukan pertemuan yang membahas seputar perekonomian. Pertemuan diadakan di kantor pusat selama dua tahun berturut-turut, lalu pada tahun ketiga diadakan di salah satu negara anggota.

Dari kesemua tujuan itu, IMF memiliki tugas utama yaitu memprakarsai atau mendorong terbentuknya kerjasama moneter secara internasional antar negara-negara yang menjadi anggotanya. Tugas-tugas lainnya dari IMF yaitu:

  1. memberikan fasilitas untuk pertumbuhan dan perluasan transaksi internasional yang seimbang;
  2. mendorong stabilitas dari nilai tukar mata uang internasional;
  3. membantu terbentuknya sistem pembayaran secara multilateral;
  4. memenuhi sumber bantuan yang telah dilengkapi dengan sistem safeguard berkualitas kepada negara anggota yang sedang mengalami masalah perekonomian atau neraca pembayaran;
  5. dalam jangka panjang, menurunkan tingkat kemiskinan di seluruh dunia.

    Leave Your Comment

    Your email address will not be published.*

    This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

    Mulai WA
    1
    Hubungi Kami
    Halo Rencang, ada yang bisa kami bantu?