GAds

Nostalgia-Fenomena: “Susu” Kental Manis

Nostalgia-Fenomena: “Susu” Kental Manis

Halo Rencang! Kamu pasti suka minum jus. Atau mengoleskan roti dengan selai atau perasa yang manis-manis? Nah pasti kamu tau kan apa yang dimaksud oleh admin di sini? Yap, dialah yang disebut oleh masyarakat sebagai “Susu” Kental Manis atau SKM selama ini. Selama ini? Berapa lama, min? Ya bisa jadi selama puluhan tahun lamanya, masyarakat Indonesia menyebut produk tersebut sebagai produk “Susu” Kental Manis atau disingkat SKM. Namun jika kita mengingat-ngingat mundur beberapa tahun kemarin, produk SKM ini sempat menjadi kontroversi di tengah masyarakat. Bahkan saking panasnya sampai fenomena ini diangkat bukan hanya di sosial media melainkan hingga televisi.

Yang menjadi masalah adalah, mentang-mentang terdapat embel-embel “susu”, produk ini terkadang disuguhkan ke bayi dan balita. Inilah yang menjadi bahaya, bukan kepada kita para orang dewasa. Mengapa demikian? Karena kandungan gula dalam produk SKM sesungguhnya tidak cocok untuk anak kecil. Fenomena ini viral karena penelitian Yayasan Abhipraya Insan Cendekian Indonesia (YAICI) yang didukung mitranya, PP Muslimat NU dan PP Aisyiyah, sebagaimana dikutip Jawapos. Produk tersebut pada dasarnya merupakanĀ toppingĀ makanan dan jelas bukan menjadi menu utama seperti diminum langsung layaknya susu. Kamu pasti paham kan betapa manisnya minuman itu? Nah karena itulah, produk ini tidak ramah untuk dikonsumsi oleh anak.

Misinformasi ini kemudian diwujudkan melalui Peraturan BPOM Nomor 31 Tahun 2018 yang melarang penggunaan kata “Susu” dalam produk Susu Kental Manis. Produsen juga wajib memberi peringatan jika produknya bukan pengganti ASI dan tidak cocok untuk bayi. Akhirnya, setelah puluhan tahun yang disinyalir produk bernama SKM ini telah lekat di ingatan masyarakat sejak tahun 1922. Pada waktu itu sebagaimana dikutip Detik, SKM diimpor oleh suatu perusahaan dari Negeri Belanda. Jadi memang jika dihitung sampai tahun ini, genap 100 tahun masyarakat Indonesia mengenal yang disebut dengan Susu Kental Manis. Nah Rencang, demikian bahasan tentang Nostalgia-Fenomena: “Susu” Kental Manis ini.

#TerbaikTercepatTerpercaya

#KlinikHukumTerpercaya

#SemuaAdaJalannya

    Leave Your Comment

    Your email address will not be published.*

    This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

    Mulai WA
    1
    Hubungi Kami
    Halo Rencang, ada yang bisa kami bantu?