BPOM Kosmetik: Cek BPOM, Daftar, dan Biayanya
Buat kamu yang sedang menggunakan atau memproduksi produk kecantikan, penting sekali untuk memahami tentang BPOM kosmetik. Kenapa? Karena legalitas produk kosmetik sangat berpengaruh pada keamanan, kepercayaan konsumen, dan kelangsungan usahamu. Artikel ini akan membahas secara lengkap mulai dari cara cek BPOM kosmetik, cara mendaftarkan kosmetik rumahan, hingga biaya urus BPOM kosmetik.
Apa Itu BPOM Kosmetik?
BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) adalah lembaga pemerintah yang bertanggung jawab mengawasi peredaran obat, makanan, dan kosmetik di Indonesia. Jika sebuah produk kosmetik sudah memiliki nomor notifikasi atau izin edar dari BPOM, artinya produk tersebut sudah lolos uji keamanan dan layak digunakan.
Cara Cek BPOM Kosmetik Asli atau Palsu
Salah satu cara paling praktis untuk memastikan kosmetik kamu terdaftar secara resmi adalah dengan cek BPOM kosmetik. Ini bisa dilakukan secara online, tanpa ribet.
Cara mengecek BPOM kosmetik asli atau palsu:
- Buka situs resmi: https://cekbpom.pom.go.id
- Masukkan nama produk, merek, atau nomor registrasi.
- Cocokkan hasil pencarian dengan informasi pada kemasan.
Jika tidak ditemukan di database, bisa jadi:
- Produk belum terdaftar
- Menggunakan nomor BPOM palsu
- Atau menggunakan nama produk berbeda dengan yang didaftarkan
Contoh Nomor BPOM Kosmetik
Cara Daftar BPOM Kosmetik Rumahan
Kamu produsen UMKM atau home industry kosmetik? Sekarang sudah bisa mendaftarkan produk kosmetik rumahan ke BPOM secara online melalui sistem notifikasi kosmetik.
Langkah-langkah cara daftar BPOM kosmetik rumahan:
- Miliki legalitas usaha terlebih dahulu (misalnya NIB dan izin edar dari dinas kesehatan jika dibutuhkan).
- Penuhi ketentuan sarana produksi yang telah ditentukan oleh BPOM
- Registrasi akun di e-registrasi BPOM
- Lengkapi data produk: komposisi, label, kemasan, uji stabilitas.
- Unggah dokumen pendukung: surat pernyataan, hasil lab, dan sebagainya.
- Tunggu verifikasi dari BPOM. Jika disetujui, kamu akan mendapatkan nomor notifikasi kosmetik.
Biaya Urus BPOM Kosmetik
Biaya untuk pengurusan BPOM kosmetik bervariasi tergantung jenis produk, skala usaha, dan apakah kamu menggunakan jasa konsultan atau tidak.
Secara umum:
- UMKM atau usaha kecil: mulai dari Rp 250.000–Rp 1.500.000 per produk (jika mengurus sendiri)
- Jika melalui jasa pihak ketiga (maklon/konsultan): bisa mencapai Rp 3 juta–Rp 10 juta per produk
Biaya pengurusan BPOM sangatlah variatif, selain biaya pengurusan BPOM kamu juga harus mempetimbangkan biaya-biaya lain yang dibutuhkan, seperti renovasi sarana produksi (pabrik, alat produksi, dan perlengkapan lainnya).
Kenapa Legalitas BPOM Penting?
Produk kosmetik yang tidak terdaftar BPOM berisiko:
- Mengandung bahan berbahaya
- Tidak sesuai standar produksi
- Menimbulkan iritasi atau efek kesehatan jangka panjang
- Merugikan konsumen dan bisa diproses secara hukum
Sebaliknya, produk yang terdaftar akan mendapatkan banyak keuntungan. Salah satunya adalah lebih dipercaya oleh pasar, minim risiko hukum, dan bisa dijual di marketplace besar seperti Tokopedia, Shopee, dan lainnya.
Kesimpulan
Sekarang kamu sudah tahu pentingnya BPOM kosmetik dan bagaimana cara mengecek serta mendaftarkannya. Jangan anggap remeh urusan legalitas produk kecantikan. Jika kamu produsen, daftarkan kosmetikmu agar aman dan terpercaya. Kamu bisa menggunakan jasa konsultan BPOM seperti Klinik Hukum Rewang-Rencang yang sudah melayani ratusan klien.
Kamu juga bisa menggunakan jasa konsultasi BPOM di Klinik Hukum Rewang-Rencang secara gratis. Langsung saja hubungi logo WhatsApps di pojok kiri bawah.
