Kisah Elon-Musk Akuisisi Twitter
Sang Empunya Tesla, Ingin Ambil Alih Twitter! Tujuannya Bukan Uang, Melainkan Masa Depan Peradaban? CEO Tesla, Elon Musk, membuat pernyataan yang kontroversial. Ia menyampaikan ingin memiliki saham media sosial Twitter. Tidak tanggung-tanggung, keinginan untuk mengambil alih saham Twitter adalah 100%! Gimana awalnya? Awalnya Elon Musk membeli 9,2% saham Twitter dan menjadikannya sebagai individu pemilik saham terbesar dengan kesepakatannya ia akan ditempatkan sebagai anggota Dewan Direksi Baru Twitter. Seiring berjalannya waktu, Musk menolak berada di posisi tersebut tanpa disebutkan alasan yang jelas. Namun ia tetap melontarkan pernyataan-pernyataan soal perombakan di Twitter. Tujuannya Elon Musk apa sih?
Ingin Tingkatkan Pengalaman Kebebasan Berbicara
Tujuan dari pembelian seluruh saham Twitter bagi Elon Musk yaitu untuk meningkatkan kebebasan berbicara di platform dan membuka potensi luar biasa yang dimiliki Twitter. Akibat pernyataan Elon Musik, kini perusahaan (Twitter) menjadi bahan pembicaraan netizen seluruh dunia. Kabarnya, internal perusahaan sedang fokus untuk memblokade tindakan Musk karena tindakan tersebut bisa merusak budaya perusahaan. Selain itu jangan lupa! Bisa berpotensi menghidupkan kembali akun provokatif! Wah, bisa-bisa terulang lagi nih seperti Donald Trump, yang di Banned oleh Twitter nih.
Elon Musk dan Twitter memiliki catatan hubungan yang rumit. Keduanya pernah terlibat perselisihan hukum dengan Komisi Bursa dan Sekuritas AS (SEC) atas kicauannya tentang keuangan Tesla. Musk juga pernah menyampaikan tweet kritikan pedas yang mempermasalahkan komitmen perusahaan (Twitter) atas kebebasan berpendapat di media sosial. Hmm.. Kita lihat saja! Apakah Elon Musk benar-benar membeli seluruh saham 100% Twitter? Apakah hanya candaan belaka atau caper ala Miliader?
TERNYATA BENERAN GAIS! Twitter Akhirnya Dibeli Secara Penuh oleh Bos Tesla!
Elon Musk resmi beli Twitter Rp. 634 T, meskipun melewati fase yang tidak mudah. Setelah penantian yang tidak sebentar, Elon Musk akhirnya membeli 100% kepemilikan Twitter yang mana sebelumnya sempat membeli hanya 9,2%. Kabarnya, pembelian tersebut tidak mudah! Elon Musk bahkan harus mengambil utang dan pembiayaan ekuitas (equity financing) senilai US$46,5 M atau setara Rp 670,39 T demi membeli Twitter, dengan rincian :
Pengambilan dari pendanaan Morgan Stanley senilai US$25,5 M dan lembaga lainnya,
Serta US$21 M lainnya dibiayai melalui pembiayaan ekuitas.
Perihal ini disampaikan lewat surat pengajuan ke Komisi Sekuritas dan Bursa.
“PENUTUPAN untuk KEBEBASAN”
Ingin Tingkatkan Pengalaman Kebebasan Berbicara, inilah tujuan Elon Musk membeli Twitter, selain ingin mengubah perusahaan menjadi korporasi tertutup, ia ingin menjadikan Twitter sebagai media sosial yang menganut kebebasan berbicara. Berdasarkan ketentuan kesepakatan, pemegang saham akan menerima US$54,2 tunai untuk
setiap saham Twitter yang mereka miliki, sesuai dengan penawaran asli Elon Musk. Kabarnya, Dewan Twitter melakukan proses yang bijaksana dan komprehensif untuk menilai proposal yang diajukan Musk dengan berfokus pada nilai, kepastian, dan pembiayaan. “Ini merupakan jalan terbaik ke depan bagi pemegang saham Twitter.”.
#TerbaikTercepatTerpercaya
#KlinikHukumTerpercaya
#SemuaAdaJalannya
Melayani segala pengurusan legalitas usaha seperti Pengurusan Izin Usaha, Sertifikasi Halal, BPOM, Pendaftaran Merek, Pendirian PT dan CV serta Pembuatan Perjanjian
#TerbaikTercepatTerpercaya
#KlinikHukumTerpercaya