GAds

Larangan Menjual-Kembali Toyota-Land-Cruiser-300

Larangan MenjualKembali Toyota-LandCruiser300

Seperti yang dunia tau, bahwa Jepang merupakan salah satu negara yang sangat maju teknologinya. Dengan perkembangan terknologi tersebut, Jepang juga mampu menjadi negara yang terkenal sebagai produsen mobil di kancah internasional.

Di 2021 ini, jepang kembali meluncurkan suatu produk mobil yang bergengsi yaitu Toyota Land Cruiser 300. Namun menariknya bahwa dalam penjualan mobil tersebut, pembeli mobil itu mendapat Larangan Menjual-Kembali Toyota-Land-Cruiser-300. Kenapa? Yuk cek jawabannya :

Peluncuran Toyota Land Cruiser 300

Pada awal agustus 2021, Jepang resmi meluncurkan produk mobil baru yang telah menggantikan model sebelumnya, (Land Cruiser 200) yaitu Toyota Land Cruiser 300 (TLC 300) di Jepang. Jenis mobil tersebut sangat popular di Jepang maupun di luar Jepang. Perlu diketahui bahwa Toyota Land Cruiser sudah ada sejak 1951 tepatnya sudah 70 tahun.

Salah satu keistimewaan dari mobil Toyota Land Cruiser 300 yaitu terdapatnya Toyota Safety Sense dan Emergency Steering yang bisa membantu pemudi untuk terhindar dari tabrakan dan mempertahankan jalur berkendaranya. Untuk harga penjualan mobil TLC 300 yaitu mulai lebih dari 5,1 juta yen.

Alasan Larangan Jual Kembali Toyota Land Cruiser 300

Di Jepang, pembeli mobil Toyota Land Cruiser 300 dilarang untuk menjual mobilnya kembali. Jadi, pada saat proses pembelian mobil tersebut, para pembeli diberikan surat perjanjian untuk tidak lagi menjual mobilnya termasuk untuk mengekspor nya keluar Jepang.

Dalam perjanjian tersebut, pembeli mobil tersebut tidak boleh menjual mobilnya dalam waktu tertentu dan apabila pembeli melakukan pelanggaran perjanjian maka pembeli tersebut tidak diizinkan kembali membeli mobil Toyota lagi.

Selain itu, perjanjian juga diperuntukan untuk dealer yang menjual mobil TLC 300. Jadi, jika dealer tersebut melnaggar perjanjian, maka dealer tersebut tidak akan bisa memesan model baru Toyota termasuk juga TLC 300.

Adanya perjanjian bahkan sanksi yang ketat tersebut dilakukan agar pembeli tidak dapat membeli mobil TLC 300 lebih dari 1 unit. Alasan lainnya yaitu untuk mencegah para pembeli untuk mengambil keuntungan penjualan kembali ke pihak lain serta dikhawatirkan mobil TLC 300 dimiliki oleh konsumen yang tak diinginkan (seperti kelompok teroris) yang dapat mengancam keamanan global.

Nah itulah dia alasan mobil TLC 300 tidak dapat dijual kembali dan tidak dapat diekspor dalam beberapa waktu tertentu. Semua pembeli maupun dealer harus memenuhi perjanjian yang telah dibaut oleh pihak Toyata karena memang suatu perjanjian harus dipatuhi oleh semua pihak yang telah menyepakati karena jika dilanggar maka bisa dianggap wanprestasi dan harus menanggung sanksi ataupun hukumannya.

Demikian pembahasan terkait Larangan Menjual-Kembali Toyota-Land-Cruiser-300. Jangan lupa terus simak pembahasan selanjutnya di website kami.

    Leave Your Comment

    Your email address will not be published.*

    This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

    Mulai WA
    1
    Hubungi Kami
    Halo Rencang, ada yang bisa kami bantu?