Berkali-kali Menggugat, Ditolak, Model “Bayi” Album Nevermind milik Nirvana Tidak Bisa Menggugat Lagi
Sang model “bayi” yang terdapat dalam cover album band Nirvana bertajuk Nevermind, Spencer Elden dipastikan tidak bisa lagi melakukan upaya hukum menggugat pewaris band tersebut usai gugatan yang terbaru ditolak. Sebagaimana diberitakan oleh New York Post (Minggu, 4/9/2022), Elden mengajukan 3 (tiga) versi gugatan atas pencantuman foto dirinya semasa bayi dalam album yang dirilis tahun 1991 tersebut setelah gugatannya ditolak tahun lalu. Hakim Wilayah Los Angeles, Fernando Olguin menolak seluruh gugatan dengan 3 versinya tersebut lantaran sudah terlalu terlambat mengambil upaya hukum menggugat band rock grunge legendaris.
Substansi gugatannya mengincar beberapa label yang menaungi band Nirvana, Dave Grohl selaku drummer, Krist Novoselic selaku bassist, Kurt Cobain selaku pewaris, dan Kirk Weddle selaku fotografer. Penolakan gugatan oleh Olguin dimaksudkan untuk mencegah Elden mengajukan gugatan keempat. Bermula dari tanggal 24 Agustus 2021, Spencer Elden pertama kalinya menggugat Nirvana dan sejumlah pihak atas pemasangan cover album itu yang memuat dirinya saat masih bayi telanjang dan berenang menuju selembar uang dolar. Kuasa hukum Elden, Robert Y. Lewis mengatakan bahwa gambar tersebut masuk dalam kategori pornografi anak, dan seperti interpretasi pekerjaan berbau seks.
Elden sendiri memiliki tato judul album tersebut, Nevermind, di atas dadanya. Ia juga sempat melakukan reka ulang foto ikonis tersebut tahun 2016 lalu tepat pada ulang tahun albumnya ke-25. Bahkan dalam wawancaranya tahun 2003 (saat berusia 12 tahun) memperkirakan Elden mungkin bisa mendapatkan uang dari kontribusinya dalam albun yang terkenal mencetak bersejarah dengan lagu-lagu hits seperti Smells Like Teen Spirit. Saat itu, sampul diinterpretasikan sebagai sindiran untuk kapitalisme. Foto yang memperlihatkan alat kelamin bayi tersebut tidak termasuk kategori pornografi anak.
Spencer Elden menggugat masing-masing terdakwa sebesar US$150 ribu pada masing-masing pihak yang didakwakan, termasuk dua personil Nirvana yang masih hidup (Dave Grohl dan Krist Novoselic). Gugatan itu kemudian ditolak oleh pengadilan setempat dengan alasan klaim Elden “tidak serius”. Belum menyerah, Elden kembali mengajukan mosi pada bulan Desember 2021, namun gugatan kembali ditolak dengan alasan “prosedural”. Prosedural yang dimaksud yaitu pihak kuasa hukum Elden tidak mengajukan oposisi atas mosi kuasa hukum Nirvana pada Desember lalu untuk membatalkan kasus tersebut dalam batas waktu yang ditentukan. Elden berusaha kembali menggugat Nirvana dengan ketiga versi dan seluruhnya ditolak dan tidak diizinkan menggugat lagi.
Staf Legal yang memiliki ekspertasi di bidang Hukum Tata Negara