Bercanda dong Rencang 🙂 BPOM disini adalah akronim dari Badang Pengawas Obat dan Makanan. BPOM merupakan salah satu lembaga pemerintahan yang vital dalam mengawasi kesehatan masyarakat. Iya, kesehatan aku, kamu, kita semua secara tidak langsung dikontrol sama BPOM. Kok bisa sih, padahal kita kan ga kenal orang BPOM itu siapa? Tapi meskipun begitu, BPOM adalah instansi yang berjasa dibalik rantai peredaran produk yang kita konsumsi. Khususnya buat Makanan, Minuman, dan Obat-Obatan baik luar maupun dalam. Sebelum produk-produk itu beredar di pasaran, produsen wajib mengantongi Sertifikasi BPOM. So buat Rencang-Rencang yang usahanya bergerak di bidang produksi produk konsumsi wajib banget punya Sertifikat BPOM.
Sertifikat BPOM ini gunanya banyak, bukan cuma sebagai prasyarat supaya produk Rencang diterima. Masyarakat juga lebih banyak memilih produk berkemasan dari supermarket dan minimarket ternama, kan? Karena memang produk konsumsi yang masuk dan dijual semuanya telah memiliki Sertifikat BPOM. Rencang-Rencang juga bisa memanfaatkan Sertifikat BPOM sebagai ajang promosi. Lho kok gitu, kan “cuman” Sertifikat doang? Jangan salah, sertifikat yang cuma beberapa lembar itu sakti mandraguna buat menarik pelanggan. Karena Rencang bisa memberi jaminan bahwa produk yang Rencang jual itu higienis, teruji bahan bakunya, dan aman untuk kesehatan. Cuman dengan Sertifikat itu “doang”, kamu secara tidak langsung mengedukasi konsumen kamu untuk memilih produk sehat dan higienis.
Jadi Untungnya Apa?
Kita tau Rencang yang pengusaha pasti mencari untungnya. Legalitas merugikan? Belum tentu! Ini kami rangkum untungnya :
-Syarat akseptasi produk di pasaran
-Lebih dipilih masyarakat karena menyehatkan dan bersih
-Ajang promosi untuk konsumen
-Edukasi dan penambahan konten pemasaran usaha
-Pengawasan higienitas produk
Ya! Betul sekali, auditor BPOM akan memastikan terlebih dahulu bahan baku, uji laboratorium dan kebersihan tempat produksi. Prosesnya ga jauh beda dengan Sertifikasi Halal. Kedua Sertifikasi ini memang perlu supaya diterima pasar dan masyarakat. Yang perlu diperhatikan bedanya dengan Sertifikasi Halal, Sertifikasi BPOM diperuntukkan untuk produk konsumsi yang memiliki kemasan. Sehingga Label BPOM dan Nomor Seri Sertifikat akan dicantumkan pada kemasan beserta komposisi dan kandungan gizi.
Ketar-ketir dengan proses administrasi BPOM untuk mendaftarkan produk konsumsi anda? Jangan khawatir! Rewang Rencang siap 24/7 untuk membantu Rencang mendaftarkan Sertifikasi BPOM. Untuk informasi lebih lanjut silahkan klik laman ini atau hubungi kami dengan mengklik logo WhatsApp di pojok kiri bawah layar kamu.
#TerbaikTercepatTerpercaya
#KlinikHukumTerpercaya
#SemuaAdaJalannya
Civitas Akademika ilmu hukum yang terfokus di bidang Hukum Bisnis, Hukum Ekonomi dan Hukum Teknologi.