GAds

Disney Digugat Terkait Hak Cipta Film Moana, Animator Tuntut Ganti Rugi Miliaran Dolar

Disney Digugat Terkait Hak Cipta Film Moana, Animator Tuntut Ganti Rugi Miliaran Dolar

Walt Disney Company, raksasa hiburan dunia, kembali menjadi sorotan setelah digugat atas dugaan pelanggaran hak cipta dalam produksi film animasi Moana dan sekuelnya, Moana 2. Gugatan ini diajukan oleh seorang animator independen bernama Buck Woodall, yang menuduh Disney mencuri ide dari proyek pribadinya berjudul Bucky the Wave Warrior.

Asal Mula Tuduhan

Woodall mengaku bahwa antara tahun 2003 hingga 2008, ia pernah mengirimkan naskah, desain karakter, dan materi pendukung dari Bucky the Wave Warrior kepada Jenny Marchick, yang saat itu menjabat sebagai direktur pengembangan di Mandeville Films studio produksi yang memiliki hubungan kerja sama dengan Disney. Ia berharap karyanya bisa dipertimbangkan untuk dikembangkan menjadi film, namun tidak mendapat tanggapan lanjutan.

Beberapa tahun kemudian, Woodall dikejutkan oleh kemunculan film Moana pada tahun 2016 yang menurutnya memiliki banyak kemiripan dengan karyanya. Dalam dokumen gugatan, ia menyoroti sejumlah elemen yang dianggap identik atau sangat mirip, di antaranya:

  • Karakter utama perempuan muda yang memiliki koneksi spiritual dengan laut
  • Dunia fantasi berlatar kebudayaan pesisir dan suku asli Polinesia
  • Perjalanan heroik melintasi laut demi menyelamatkan dunia
  • Karakter hewan pendamping dengan peran komikal

Woodall menyatakan bahwa filmnya sudah memiliki perlindungan hak cipta pada tahun 2004 yang kemudian diperbarui pada tahun 2014. Dia menganggap bahwa meskipun film Moana 1 sudah dianggap tidak melanggar hak cipta, tetapi hal tersebut menjadi dasar cerita dari film Moana 2. 

Isi Gugatan dan Nilai Tuntutan

Buck Woodall menuding Disney melakukan pelanggaran hak cipta, eksploitasi karya orisinal, dan penipuan, dengan cara mengadaptasi materi dari Bucky the Wave Warrior tanpa izin dan tanpa memberikan kompensasi atau atribusi. Ia mengklaim bahwa Disney telah meraup milyaran dollar dari franchise Moana berkat ide-ide yang berasal dari karyanya.

Dalam gugatan tersebut, Woodall menuntut:

  • Kompensasi sebesar 2,5% dari total pendapatan kotor film Moana, yang diperkirakan mencapai $10 miliar secara global
  • Pengakuan resmi atas karyanya sebagai inspirasi dari film Moana
  • Larangan hukum bagi Disney untuk menggunakan elemen-elemen karya tersebut dalam produksi film lanjutan

Reaksi Disney dan Industri

Hingga kini, pihak Disney belum memberikan komentar resmi terkait gugatan tersebut. Namun, perusahaan ini memiliki sejarah panjang dalam menghadapi klaim serupa, baik dari individu maupun studio kecil. Dalam beberapa kasus sebelumnya, Disney berhasil menang, namun ada pula yang berakhir dengan penyelesaian di luar pengadilan.

Beberapa pengamat industri menyatakan bahwa gugatan ini bisa menjadi peringatan bagi studio besar untuk lebih berhati-hati dalam proses pengembangan cerita dan menghormati hak kekayaan intelektual, terutama dari kreator independen.

Kasus ini belum menemukan titik akhir, namun menjadi contoh nyata bahwa pentingnya perlindungan hak cipta dan etika kreatif semakin relevan di era industri hiburan yang makin kompetitif. Jika gugatan ini terbukti benar, maka akan menjadi pukulan besar bagi citra Disney dan membuka pintu bagi kreator kecil untuk lebih berani memperjuangkan haknya.

 

    Leave Your Comment

    Your email address will not be published.*

    This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

    Mulai WA
    1
    Hubungi Kami
    Halo Rencang, ada yang bisa kami bantu?