Cegah Keracunan Pangan, Lakukan Cara Ini!
Halo rencang-rencang, dalam kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai cara pencegahan keracunan pangan. Seringkali kita menemukan berita ataupun kasus mengenai keracunan makanan. Di beberapa kejadian keracunan makanan terjadi secara personal karena salah membeli produk makanan atau minuman. Tetapi di beberapa kasus keracunan makanan terjadi secara luas dan massal. Korban yang mengalami keracunan tidak hanya satu dua orang saja melainkan banyak orang.
Keracunan pangan sendiri merupakan kejadian disaat seseorang menderita sakit dengan gejala dan tanda tanda seperti pusing, sakit perut, muntah, pingsan, diare, dan gejala lainnya. Hal tersebut dikarenakan seseorang tersebut mengkonsumsi pangan yang mengandung cemaran biologis atau kimia.
Berkaitan dengan penjelasan sebelumnya, salah satu jenis keracunan yang cukup berbahaya adalah Kejadian Luar Biasa (KLB) Keracunan Pangan. KLB sendiri merupakan kejadian keracunan yang terjadi terhadap dua orang atau lebih yang menderita sakit dengan gejala yang sama atau hampir sama setelah mengonsumsi makanan atau minuman. Seringkali kejadian tersebut terjadi setelah adanya kegiatan dan mengonsumsi makanan secara bersama sama. Ternyata makanan yang dikonsumsi tersebut terbukti beracun karena mengandung cemaran biologis atau kimia.
Data Tahunan Kasus Keracunan Pangan
Berdasarkan data yang diperoleh dari WHO, menunjukkan bahwa 1 dari 10 orang jatuh sakit setiap tahun karena mengonsumsi pangan yang terkontaminasi. Selain itu, lebih dari 40% beban penyakit akibat pangan terjadi pada anak balita. Akibat yang ditimbulkan dari keracunan pangan adalah kematian sebesar 125.000 setiap tahunnya.
Di Indonesia sendiri pada tahun 2022 terdapat 72 kasus keracunan massal dengan jumlah orang yang terpapar sebanyak 5.505 orang dan 2.788 diantaranya mengalami gejala sakit dan 5 diantaranya meninggal dunia. Sumber pangan penyebab keracunan massal dalam kurun waktu 2019-2022 adalah masakan rumah tangga.
Penyebab Keracunan Pangan
Penyebab dari keracunan pangan sebenarnya cukup beragam, tetapi kurang lebih terdapat 4 penyebab utama makanan terkontaminasi zat berbahaya. Di antaranya adalah:
- Pemilihan bahan pangan yang tidak tepat
- Praktik hygiene sanitasi yang kurang baik
- Pemasakan dengan suhu yang tidak tepat
- Penyimpanan pangan yang tidak tepat
Tips Cara Mencegah Keracunan Pangan dan Mengatasinya
Pada dasarnya terdapat beberapa tips pencegahan agar makanan kita terhindar dari bahan bahan yang berbahaya dan tercemar
- Membeli bahan pangan yang aman dan higienis
- Simpan bahan pangan di kulkas atau tempat yang bersih dan steril
- Olah bahan pangan sesuai sampai benar benar matang
- Sajikan makanan dengan tempat yang bersih dan aman
- Jaga kebersihan selalu
Kelima tips tersebut adalah cara untuk mencegah terjadinya keracunan pangan, akan tetapi untuk kondisi ketika makanan sudah terkontaminasi tentunya memiliki cara penanganan yang berbeda. Apabila pangan sudah terkontaminasi terdapat beberapa cara untuk dilakukan di antaranya adalah:
- Lakukan pertolongan pertama dengan banyak minum air putih atau air elektrolit
- Amankan pangan agar tidak dikonsumsi oleh orang lain
- Segera lapor ke pelayanan kesehatan terdekat
Berdasarkan penjelasan tersebut dapat dipahami bahwa keracunan pangan merupakan hal yang cukup meresahkan. Untuk pencegahan agar makanan tidak mudah terkontaminasi oleh zat berbahaya sebenarnya tidak terlalu susah. Rencang hanya perlu berhati hati dalam memilih bahan makanan dan cara mengolahnya. Jangan sampai rencang-rencang keracunan hanya gara gara kurang hati-hati ya!
