GAds

Tupperware Bangkrut, Ini Penyebabnya

Tupperware Bangkrut, Ini Penyebabnya

Tupperware adalah salah satu produk peralatan rumah tangga yang populer hingga saat ini. Produk yang telah berdiri sejak 1946 tersebut saat ini sedang dalam kondisi yang kurang baik. Tupperware Brands Corporation sebagai pengelola resmi dari produk Tupperware telah mengajukan perlindungan kebangkrutan ke pengadilan Amerika Serikat.

Awal mula nama Tupperware mengalami kenaikan dikarenakan Tupperware menjadi salah satu pencentus dan penemu plastik jenis baru untuk menjaga makanan tetap segar dan tahan lama. Hal tersebut tentunya sangat menguntungkan bagi Ibu rumah tangga, mengingat kulkas masih jarang ditemukan serta memiliki harga yang relatif mahal.

Di lain sisi, agen penjualan Tupperware pada awal perilisannya dilakukan oleh Ibu-Ibu. Ketika terdapat suatu perkumpulan seperti arisan dan pesta tentunya kumpulan ibu-ibu tersebut saling memberikan rekomendasi untuk menggunakan produk Tupperware. Hal tersebut yang membuat nama Tupperware terkenal di kalangan Ibu-Ibu.

Alasan Tupperware Gulung Tikar

Alasan terbesar Tupperware mengajukan perlindungan kebangkrutan ke pengadilan adalah karena menurunnya permintaan produk Tupperware secara internasional. Karena kurangnya permintaan tersebut, menyebabkan Tupperware mengalami penurunan pendapatan. Di lain sisi, Tupperware masih membutuhkan biaya operasional perusahaan, mulai dari gaji karyawan, biaya produksi, biaya pemasaran, dan biaya operasional.

Untuk memenuhi kebutuhan operasional tersebut, Tupperware mengajukan hutang ke beberapa kreditur. Tercatat bahwa hutang yang dimiliki oleh Tupperware menyentuh angka US$ 1 miliar-US$ 10 MIliar. Di lain sisi aset yang dimiliki Tupperware hanya berkisar US$ 500 juta-US$ 1 miliar. Kondisi tersebut tentunya sangat memprihatinkan, dimana tanggungan hutang yang dimiliki oleh Tupperware jauh lebih besar daripada aset yang dimiliki.

Sebenarnya pada 2023, Goldman, sebagai CEO dari Tupperware telah berusaha untuk menyelamatkan Tupperware dari kebangkrutan. Mereka melakukan restrukturisasi hutang dengan menandatangani perjanjian dengan Bank investasi Moelis & Co untuk membantu mencari alternatif strategis.

Kondisi demikian tentunya sangat mengejutkan banyak pihak. Di Indonesia sendiri, produk Tupperware sudah cukup melegenda. Hampir semua kalangan mengetahui produk Tupperware, hal tersebut dikarenakan Tupperware memiliki kualitas yang terkenal kuat dan awet. Bahkan saking terkenalnya Tupperware, sebagian orang menyebut tumbler dengan istilah Tupperware.

    Leave Your Comment

    Your email address will not be published.*

    This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

    Mulai WA
    1
    Hubungi Kami
    Halo Rencang, ada yang bisa kami bantu?