Perbedaan Food-Grade dan Food-Safe
Halo Rencang! Di kesempatan-kesempatan sebelumnya, kita sudah membahas mendalam berkaitan dengan dua embel-embel yang diperlukan dalam industri makanan. Dua standar tersebut adalah Food Grade dan Food Safe. Standar itu adalah standar yang sangat penting untuk digunakan dan diterapkan dalam industri pangan. Hal itu dikarenakan yang kita bahas adalah sesuatu yang dikonsumsi manusia. Konsumsi tersebut bukan hanya dilakukan oleh satu atau dua orang atau bahkan satu kelompok saja. Produk pangan yang dikonsumsi tersebut bisa jadi dikonsumsi massal oleh masyarakat. Berkaitan dengan produk konsumsi ini yang menjadi concern adalah keamanan pangan dan dampaknya terhadap kesehatan.
Nah walaupun kita telah membahas mengenai apa itu Food Gradi dan Food Safe, mungkin masih ada dari kamu yang bingung apa perbedaan di antara keduanya. Karena seperti yang kita ketahui, dua standar tersebut perlu diaplikasikan sejak awal di industri pangan. Sehingga penting untuk mengetahui standar keamanan dalam proses produksi pangan. Walaupun sebenarnya beberapa aspek telah menjadi Public Knowledge atau pengetahuan umum, namun mengetahui secara pasti akan memberi nilai tambah bagi industrimu. Karena selain kamu memperhatikan konsumenmu yang berarti menyayangi mereka (ciye), juga memudahkan untuk “Level-Up” usahamu, untuk mengurus legalitas yang berkaitan dengan izin edar misalnya.
Food Grade, seperti yang telah kita bahas sebelumnya, mengacu pada jenis material yang digunakan dan bersentuhan dengan produk makanan atau minuman tersebut. Pada umumnya, fungsi yang paling sering bersentuhan dengan kondisi tersebut ya wadah atau packaging makanan. Fungsi lain adalah fungsi penunjang berupa peralatan makanan atau minuman seperti sendok atau garpu plastik, sedotan, dan lain sebagainya. Yang terpenting adalah, material tersebut tidak berbahaya, aman, tidak beracun, tidak mengubah cita rasa, serta tidak memberi dampak negatif bagi kesehatan. Nah apakah peralatan-peralatan tersebut sudah Food Grade dan aman untuk menunjang proses makan? Itulah yang menjadi concern Food Grade ini.
Perbedaan Food-Grade dan Food-Safe
Perbedaan keduanya yang paling mencolok terletak pada material dan produk wadah itu sendiri. Food Grade sering kali dirujuk sebagai istilah wadah makanan. Lebih lanjut, menurut Healthline, istilah keduanya mudah dibedakan dari segi kegunaan wadah. Untuk menentukan Food Safe, terdapat kriteria yang rumit dan detail. Misalnya, apakah wadah aman untuk dipakai makanan dalam suhu tertentu dan berapa lama jangka waktunya. Apakah dapat digunakan ulang dan bagaimana cara membersihkannya. Jika suatu material sulit untuk menjawab pertanyaan tersebut, wadah makanan belum dapat lolos Food Safe.
Merujuk pada pendapat Asta Homeware, perbedaan Food Grade dan Food Safe terletak pada standar keamanannya. Food Safe merupakan level lanjutan (Advanced Level) dari Food Grade. Produk yang sudah Food Safe sudah pasti telah dipastikan Food Grade, tapi produk yang sudah Food Grade belum tentu telah Food Safe. Seperti itu prinsipnya kira-kira. Jika kamu masih bingung, kita akan beri contoh kasus. Misalnya minuman yang ditaruh di wadah plastik, sudah barang tentu Food Grade. Akan tetapi apabila minumannya berada dalam kondisi panas, masih amankah wadah plastik yang sudah Food Grade tersebut? Jika tidak, berarti tidak memenuhi kriteria Food Safe.
Dikutip dari Nibble, untuk menentukan material Food Grade yang telah Food Safe dapat dilihat dari indikator berikut:
- Wadah tersebut tidak menjadi kontaminan bagi produk konsumsi, seperti tidak meleleh jika terkena suhu tinggi, tidak berbau, dapat ditutup rapat hingga minim celah untuk bakteri masuk;
- Melihat nomor plastik yang aman digunakan. Dari 7 kode material plastik (yang biasanya berlogo beberapa anak panah berputar ke arah kanan membentuk ruang segitiga dengan tertera nomor kode di dalamnya), kode paling aman adalah nomor 1, 2, 4 dan 5.
- Memahami label plastik, apakah plastik tersebut sekali pakai atau dapat didaur ulang. Karena jika tidak, terdapat senyawa berbahaya yang mengancam kesehatan, BPA misalnya.
#TerbaikTercepatTerpercaya
#KlinikHukumTerpercaya
#SemuaAdaJalannya
Melayani segala pengurusan legalitas usaha seperti Pengurusan Izin Usaha, Sertifikasi Halal, BPOM, Pendaftaran Merek, Pendirian PT dan CV serta Pembuatan Perjanjian
#TerbaikTercepatTerpercaya
#KlinikHukumTerpercaya