Mengenal Tentang Perdagangan Berjangka Komoditi
Halo Rencang-Rencang, sebelumnya apakah rencang pernah mendengar tentang Perdagangan Berjangka Komoditi (PBK)? Dalam artikel ini, kita akan membahas mengenai Pasar Berjangka Komoditi, yaitu salah satu bentuk kegiatan jual beli komoditi yang seringkali ditemukan dalam kegiatan perdagangan. PBK adalah kegiatan perdagangan dengan adanya suatu kegiatan jual beli antara penjual dan pembeli, yang mana objek yang dinegosiasikan adalah “harganya”, sedangkan “terpenuhinya” kontrak tersebut dapat dilaksanakan di kemudian hari. Kemudian, objek yang diperdagangkan adalah suatu komoditas tertentu.
Kegiatan Perdagangan Berjangka Komoditi diatur dalam Undang-Undang Nomor 32 Tahun 1997 tentang Perdagangan Berjangka Komoditi. Dalam peraturan tersebut dijelaskan bahwa perdagangan berjangka adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan jual beli komoditi dengan penyerahan kemudian berdasarkan Kontrak Berjangka dan Opini atas Kontrak Berjangka.
Perdagangan Berjangka Komoditi dilaksanakan di “Bursa Berjangka”, yaitu tempat pelaksanaan jual beli perdagangan komoditi. Dalam bursa tersebut akan terdapat banyak pasar berjangka sesuai dengan kebutuhan komoditi yang diperdagangkan. Sebagaimana definisinya, antara penjual dan pembeli akan melakukan transaksi untuk menjual/membeli sejumlah komoditi, sedangkan untuk penyerahan barangnya akan dilaksanakan di kemudian hari sebagaimana tercantum dalam kontrak.
Kemudian, untuk harga komoditi yang terdapat dalam bursa, akan dilaksanakan secara transparan, dalam hal ini harga tersebut akan mencerminkan kekuatan pasokan dan permintaan yang sebenarnya. Selanjutnya, mengenai metode transaksi yang dilakukan oleh para pihak dapat menggunakan metode open outcry atau secara elektronik (automated/electric trading system). Kemudian, mengenai harga yang terjadi dicatat menurut bulan penyerahan kontrak berjangka akan diumumkan secara luas kepada masyarakat.
Komoditi Apa Saja Yang Diperdagangkan Di Bursa Berjangka?
Dalam bursa berjangka terdapat beberapa komoditi yang diperdagangkan, mulai dari pertanian pertambangan, industri hulu, kehutanan, serta jasa. Transaksi komoditi tersebut tentunya disesuaikan dengan kebutuhan dari masing masing pihak. Selain itu, komoditi yang diperdagangkan juga harus jelas spesifikasinya, baik itu jenisnya, jumlahnya, dan waktu penyerahannya. Spesifikasi komoditi tersebut tentunya disebarkan secara umum dengan tujuan agar para pihak dalam bursa berjangka tersebut dapat melaksanakan transaksi dengan lancar.
Manfaat Perdagangan Berjangka Komoditi
Perdagangan berjangka komoditi tentunya memiliki manfaat bagi para pihak yang terlibat. Salah satunya adalah sebagai sarana pengelola resiko (risk management) bagi penjual ataupun pembeli. Perlu diketahui bahwa harga barang komoditi seringkali mengalami fluktuasi baik itu terjadi kenaikan harga maupun penurunan harga. Hal tersebut tentunya dipengaruhi oleh adanya faktor eksternal seperti musim, bencana alam, keadaan iklim, dan faktor-faktor lainnya yang dapat mempengaruhi harga dari barang komoditi tersebut. Dengan adanya kontrak berjangka komoditi, tentunya akan mengurangi resiko dari fluktuasi harga dari barang komoditas. Hal tersebut karena perjanjian mengenai “harga barang” telah dilakukan di awal, sehingga meskipun terjadi fluktuasi harga, jumlah harga dari barang komoditi tersebut tetaplah berdasarkan harga awal yang telah disepakati para pihak.
Manfaat selanjutnya adalah sebagai pembentuk harga yang transparan dan wajar. Dengan adanya bursa berjangka akan mencerminkan kondisi pasokan dan permintaan yang sebenarnya dari komoditi yang diperdagangkan. Hal demikian bisa terjadi karena para pihak yang terdapat di bursa berjangka tidak mengenal satu sama lain, karena transaksi hanya dilakukan oleh anggota bursa, mewakili nasabah atau dirinya sendiri. Kondisi demikian dapat mengurangi monopoli harga oleh pihak pihak tertentu. Harga yang terdapat di bursa berjangka pada umumnya dijadikan acuan oleh dunia usaha terutama dalam melakukan transaksi di pasar fisik.
Lembaga Penjamin Perdagangan Berjangka Komoditi
Dalam kegiatan perdagangan berjangka komoditi, terdapat suatu lembaga yang menjamin terpenuhinya kontrak berjangka. Lembaga tersebut dinamakan dengan “Lembaga Kliring Berjangka”. Lembaga ini merupakan lembaga yang terpisah dengan bursa berjangka sebagai organisasi tersendiri. Lembaga ini akan menjamin seluruh transaksi kontrak berjangka yang terjadi di bursa. Setelah melalui proses kliring anggota bursa yang berstatus sebagai anggota kliring mendaftarkan transaksi kontrak berjangka kepada kliring, dengan begitu segala jenis kegiatan yang terdapat di bursa berjangka dapat diawasi dan dijamin oleh lembaga kliring berjangka.
Berdasarkan penjelasan tersebut dapat dipahami bahwa kegiatan perdagangan berjangka komoditi merupakan kegiatan perdagangan yang cukup penting dalam dunia ekonomi. Lantas apakah Rencang Rencang sudah mengetahui tentang Konsep Perdagangan Berjangka Komoditi? Jika Rencang Rencang masih bingung bisa langsung konsultasi dengan kami klinik hukum Rewang-Rencang. Kami juga menyediakan layanan konsultasi gratis. Jadi tunggu apalagi? segera Kunjungi linimasa kami atau hubungi melalui WhatsApp di pojok kiri layarmu.
#TerbaikTercepatTerpercaya #KlinikHukumTerpercaya #SemuaAdaJalannya
